Lelah sudah,
Jiwa yang kerap terdampar dari realitas
Berkelana ke alam imaji, dan, terlena didalamnya.
Alam imaji yang tak di beri bentuk sendiri,
melainkan dengan pasangan tulang rusuknya
yang tlah berlalu seiring dinginnya malam.
Kelelahan yang menyenangkan,
Bagai seteguk anggur ditengah dahaga padang gersang
Kelelahan penuh anomali
yang mengambil posisi berhadap-hadapan dan,
melawan kehidupan alam nyata.
Kelelahan yang sendu,
karena disana Cinta tlah di-TUHAN-kan.
Kelelahan yang celaka,
Karena Cinta itu hanya oleh dan untuk; Yang satu dan satu-satunya.
Ciptaan maha sempurna dari "Penguasa tertinggi semesta alam",
yang kini tlah menjadi Tuhan dalam jiwa.
********
Timur Jakarta, 07 Mar 2008 04.50 PM
+Vincenzo+
...... Siapakah gerangan saya? ......
Hanya pria biasa, dengan perikehidupan yang juga sangat biasa. Senang ber-khayal, terutama menyangkut hal-hal yang sangat ideal bahkan -bagi sebagian orang- utopis.
Gimana ngga utopis...
Khayalan kerap melayang jauh pada ide - ide seputar Dunia tanpa peperangan, Dunia tanpa akumulasi kapital, Dunia tanpa "kekuasaan" yang menindas, atau, Dunia yang dihuni masyarakat filosof yang dipimpin oleh seorang filosof sejati, ... turut serta disana harapan yang juga sangat utopis;
"Dunia dipangku oleh kebijaksanaan dan kebajikan."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar